Sakit telinga harus segera disembuhkan karena apabila cairan yang keluar dari telinga dan berbau busuk dibiarkan saja maka orang tersebut akan dikucilkan oleh orang disekitarnya. Dapat menimbulkan hilangnya rasa percaya diri. Penyebab penyakit telinga ini diantaranya adalah : infeksi, kemasukan benda atau cairan dalam waktu yang lama.
Gejala :
Telinga mengeluarkan cairan berwarna putih seperti nanah yang berbau busuk.
Pendengaran berkurang
Rasa sakit dan gatal.
Kepala pusing.
Bahan :
Daun anggrek (Phalaenopsis amabilis) ……….. 3 lembar
Kunyit (Curcuma domestica) ………….. 1 jari
Cara Pembuatan :
Kedua bahan ditumbuk halus menjadi satu dan diperas diambil airnya.
Cara Penggunaan :
Bersihkan telinga dengan menggunakan kapas hingga benar-benar bersih. Setelah itu teteskan cairan akar pinang kedalam telinga sebanyak 3 tetes. Agar ramuan tersebut tidak keluar tutup telinga dengan menggunakan kapas. Lakukan secara rutin 3 kali sehari.
Saran-saran :
Banyak makan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin K; hati, kedelai, bayam, dll.
Jangan makan ikan laut, udang, kepiting, cumi.
Jangan minum minuman beralkohol.
Jangan terkena terik matahari pada siang hari.
Sumber : Ramuan Pusaka Prima Raga oleh : DS. Soewito M.
Gejala :
Telinga mengeluarkan cairan berwarna putih seperti nanah yang berbau busuk.
Pendengaran berkurang
Rasa sakit dan gatal.
Kepala pusing.
Bahan :
Daun anggrek (Phalaenopsis amabilis) ……….. 3 lembar
Kunyit (Curcuma domestica) ………….. 1 jari
Cara Pembuatan :
Kedua bahan ditumbuk halus menjadi satu dan diperas diambil airnya.
Cara Penggunaan :
Bersihkan telinga dengan menggunakan kapas hingga benar-benar bersih. Setelah itu teteskan cairan akar pinang kedalam telinga sebanyak 3 tetes. Agar ramuan tersebut tidak keluar tutup telinga dengan menggunakan kapas. Lakukan secara rutin 3 kali sehari.
Saran-saran :
Banyak makan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin K; hati, kedelai, bayam, dll.
Jangan makan ikan laut, udang, kepiting, cumi.
Jangan minum minuman beralkohol.
Jangan terkena terik matahari pada siang hari.
Sumber : Ramuan Pusaka Prima Raga oleh : DS. Soewito M.